Thursday, January 19, 2006

Pembangunan Punclut Ancam Kota Bandung

Senin, 17 Januari 2005

Bandung-RoL--Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) menilai, pembangunan kawasan Punclut bisa menimbulkan bencana bagi Kota Bandung dan sekitarnya. Pasalnya, kawasan Punclut sebagai koridor yang menghubungkan Lembang dan Kota Bandung, secara ekologi sangat penting.

Demikian dikatakan Ketua DPKLTS Jabar, Prof Mubiar Purwasasmita kepada para wartawan, Senin (17/1). Menurut dia, jika pembangunan di kawasan konservasi itu tetap dilanjutkan, maka bisa menyebabkan terjadinya bencana geologi, gempa bumi, bencana iklim, dan bencana lingkungan.

Selain itu, lanjut Mubiar, konsep pembangunan di kawasan Punclut dengan mengacu 80 persen untuk daerah konservasi dan 20 persen untuk kawasan budidaya, juga tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.''Seharusnya pemerintah Kota Bandung dan Pemprov Jabar belajar dari bencana yang terjadi di Aceh,''katanya.

Kondisi geologi di Jabar, sambung Mubiar, rentan terhadap bencana alam. Karena itu, daerah konservasi harus benar-benar dijaga dan dipertahankan. Kalau dibiarkan, cetus dia, semua potensi bencana alam akan terjadi. Dampaknya, tidak akan jauh dari Aceh. ''Daerah konservasi yang dimiliki Jabar harus benar-benar dijaga,''imbuhnya.

Mubiar mengatakan, kawasan lindung merupakan jaminan penting bagi Jabar untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Karena, kata dia, kalau tidak memperhatikan antisipasi tersebut, bisa menimbulkan dampak lingkungan yang sangat berbahaya. ''Saat ini tata ruang yang dibuat dalam konsep Bandung Metropolitan (BM) masih dibuat, namun pemkot sudah memanfaatkannya,''tuturnya.
(Arie Luki Hardianti dan Reiny)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home